Gunung Ijen adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur. Pesona Gunung Ijen terletak pada puncaknya yang memiliki danau kawah. Danau Kawah Ijen merupakan danau kawah terbesar di dunia. Diperkirakan luas kawah Gunung Ijen sebesar 5.466 hektar dengan kedalaman danau hampir mencapai 200 meter.
Memiliki tingkat keasaman 0, air di Kawah Ijen dapat melarutkan baju, bahkan tubuh manusia jika dicelupkan ke dalam air di Kawah Ijen. Tingginya tingkat keasaman di Ijen tentu dihasilkan dari kandungan belerang yang terus dihasilkan oleh Gunung Ijen. Melimpahnya belerang di Ijen menjadikan belerang sebuah sumber daya alam yang sampai sekarang masih terus ditambang oleh penduduk sekitar. Keindahan Kawah Ijen tidak perlu diragukan lagi, airnya yang berwarna hijau toska berpadu dengan keindahan alam pegunungan memberikan eksotisme alam yang tidak ada duanya di tempat lain.
Blue Flame Kawah Ijen
Transportasi Menuju Kawah Ijen
Untuk mencapai Kawah Ijen dari Banyuwangi, yang harus kalian lakukan adalah mencari kendaraan umum menuju Kecamatan Licin. Perjalanan sejauh 15 kilometer ini dikenai biaya Rp 10.000 menggunakan angkutan desa. Sesampainya di Kecamatan Licin, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan Jeep karena medannya yang cukup berat. Alternatif lain dengan menumpang truk yang sedang kosong muatannya menuju Ijen, truk ini yang nantinya akan kembali ke kota membawa belerang yang sudah ditambang oleh penduduk sekitar. Dari Licin menuju pos Patulding, jarak tempuh sekitar 18 kilometer. Dengan menumpang truk, kalian akan dikenai biaya Rp 5.000.
Penginapan di Kawah Ijen
Di pos Patulding juga terdapat penginapan milik Departemen Perhutanan dengan harga kamar Rp 100.000/malam, atau bisa juga menyewa vila berisi 3 kamar dengan harga Rp 500.000/malam. Penginapan perlu disewa jika kalian ingin melakukan trekking di pagi hari karena memang Ijen menjadi lebih indah untuk dikunjungi ketika pagi hari. Dari pos Palding pengunjung harus membayar retribusi masuk Ijen sebesar Rp 2.000/orang untuk wisatawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing. Untuk mengunjungi Kawah Ijen, sebaiknya dilakukan di musim kemarau karena di musim hujan, jalur trekking menjadi sangat licin.Tips Mendaki Kawah Ijen
Demi kenyamanan dan keamanan kalian selama mendaki atau menikmati api biru di Kawah Ijen, sebaiknya kalian membekali diri kalian dengan beberapa hal esensial berikut ini:
- Sepatu yang layak, sebaiknya sepatu pendakian atau minimal sepatu lari
- Jaket yang tebal untuk melawan hawa dingin Ijen
- Headlamp atau lampu senter
- Masker untuk melindungi dari gas yang ditimbulkan oleh belerang yang terbakar
Pos ini memiliki 0 komentar
EmoticonEmoticon